Memulai Bisnis di Usia Muda, Siapa Takut?

Nadia K. Putri
Memulai bisnis di usia muda? Siapa takut? Sekarang, banyak kok anak muda yang memulai bisnis kecil-kecilan hingga skala besar. Ragam produknya juga luas, bahkan ada yang sempat ekspor ke negara lain.

Nah, sekarang giliran kamu nih yang memulai bisnis di usia muda. Awal-awal memang banyak ragu dan salah. Tapi setelah dijalani, kamu bakal banyak eksplor dan belajar.

Jadi kaya pengalaman kan? Jadi, bagaimana sih cara memulai bisnis di usia muda? Dirangkum dari
Young on Top dan Finansialku, berikut cara-caranya.

1. Perbanyak riset

Mungkin kamu bakal merasa insekyur, soalnya banyak teman-teman seumuran kamu udah memulai bisnis di usia muda. Tapi, kalo ngebandingin terus, makin nggak jadi deh mulainya.

Nah, untuk sedikit mengurangi rasa insekyur, cobalah untuk perbanyak riset. Bisa dimulai dari usaha yang ingin kamu jalani. Contohnya, kamu ingin buka usaha custom casing HP dengan media resin.

Cobalah gali di Tiktok, Instagram, atau Pinterest. Dari situ, kamu bisa mendapat referensi soal HP apa saja yang casing-nya bisa dikustom, gaya menggambar, dan warnanya. 

2. Bulatkan tekad dan niat

Kebanyakan riset tapi nggak mulai-mulai, wajar. Mungkin kamu ragu atau takut, atau bahkan kamu sangaaat perhitungan soal biaya yang dibutuhkan untuk memulai. Wajar banget kok!

Tapi, bicara soal tekad dan niat itu perlu. Soalnya, tekad dan niat ini akan menjadi bahan bakar utama yang bikin kamu konsisten menjalani bisnis. Khususnya, ketika kamu bangkrut atau bisnis berjalan nggak sesuai ekspektasi. 

3. Cari mentor atau teman untuk networking

Untuk bagian ini, kamu akan menghadapinya. Ada kalanya kamu butuh teman untuk networking, ada kalanya pula kamu butuh mentor untuk jadi semacam reviewer atau guide.

Bisa dibilang, mentor atau teman ini akan menjadi orang yang akan mengingatkan kamu atau memberi ide-ide yang bisa kamu terapkan. Dari mana sih dapetin mentor dan teman? Bisa dari komunitas pengusaha, media sosial, atau bahkan Youtube.

Psst, ajak-ajak mereka untuk kolaborasi. Mereka akan senang kok asal menguntungkan kedua pihak.

4. Mulai usaha (kecil-kecilan dulu saja nggak apa-apa)

Nah, ini bagian terpenting, yakni mulai usaha. Dari usaha kecil saja nggak apa-apa. Kan nggak selalu dimulai dari yang besar.

Tujuannya, agar kamu bisa memantau perkembangan usaha kamu. Selain itu, kamu juga merasa senang terhadap proses hingga ekseksusi.

Sederhana saja, kamu bisa mulai usaha patungan akun streaming seperti Netflix, Spotify, atau Youtube Premium. Berbekal kepercayan, keamanan data pribadi, dan cepat respons, usaha kamu bisa menjadi besar. Mau coba nggak?

5. Keep working forward, jalan masih panjang

Keberlangsungan usaha kamu nggak hanya untuk hari ini. Tapi nanti, hingga kamu merasa sudah bisa meninggalkan usaha tersebut tanpa pengawasan kamu (maksudnya, kamu bisa rekrut orang begitu lho).

Jadi, lanjutkan saja usaha kamu. Karena, memulai bisnis di usia muda bukan soal keren-kerenan dan unjuk gengsi. Sayang kan sudah menginvestasikan waktu, tenaga, dan orang untuk bisnis, tapi malah hancur gara-gara gengsi.

Jadi, kapan kamu memulai bisnis di usia muda?

Mulai dari sekarang yuk! Agar kamu bisa menikmati hasilnya nanti. Semangat! 
Created with