Tips Menulis Artikel yang SEO Friendly bagi Pemula

Nesia Qurrota A’yuni
Sumber:iconscout.com
Digital marketing kini jadi strategi jitu para pengusaha untuk menggaet banyak konsumen. Hal itu tak lepas dari jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada 2022-2023 atau meningkat 2,67% dari tahun sebelumnya.

Besarnya jumlah tersebut mau tak mau mendorong pengusaha untuk fokus kepada digital marketing sebagai strategi yang efektif. Nah, salah satu aspek digital marketing yang banyak dibicarakan, sekaligus diterapkan adalah Search Engine Optimization (SEO) writing.

Saking populernya, SEO writing kini jadi salah satu profesi yang banyak dicari. Maka dari itu banyak orang membekali diri untuk pengetahuan dan teknik SEO dengan mengikuti berbagai kelas atau pelatihan. Lalu, apa yang dimaksud SEO writing sendiri?

Mengerti SEO Writing

Sebelum membahas SEO Writing, kamu perlu paham dulu apa yang dimaksud dengan SEO. Secara umum, SEO mengacu kepada optimasi mesin pencari atau proses mengoptimalkan situs web sehingga orang dapat dengan mudah menemukannya di mesin pencari, seperti Google.

Sementara itu, untuk SEO writing merujuk kepada jenis tulisan yang dibuat untuk membantu meningkatkan visibilitas situs web secara online. SEO writing seringkali berkaitan dengan penggunaan kata kunci atau frasa tertentu dalam sebuah tulisan. Teknik ini dapat membantu meningkatkan visibilitas organik halaman, atau kemunculan alami tanpa iklan, sekaligus peringkat Search Engine Results Page (SERP), sebuah halaman pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari kepada pengguna internet.

Selain optimalisasi kata kunci, dalam SEO Writing juga harus diperhatikan topik yang relevan untuk target audiens. Seperti yang ditekankan pihak Google berulang kali, mereka menyukai konten yang relevan atau banyak dicari orang dan berkualitas tinggi.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa SEO Writing tidak hanya urusan kata kunci, tetapi juga melibatkan riset tentang apa yang dicari kebanyakan orang secara online. Hal itu juga meliputi bagaimana menyajikan tulisan yang solutif dari pertanyaan orang-orang.

Dalam perkembangannya, ada banyak alat yang digunakan oleh penulis SEO untuk meningkatkan kualitas dan relevansi tulisan mereka. Misalnya, dengan INK, KWFinder, dan Ahrefs Keyword Explorer untuk riset kata kunci. Kemudian juga mereka biasanya menggunakan Buzzsumo dan Google Trends untuk mencari tahu topik yang sedang tren.

Tips SEO Writing untuk Pemula 

Meski sudah dibantu dengan beberapa tools, tetap saja kamu perlu menguasai teknik dasar menulis SEO yang baik. Sebab, itu bisa membuat tulisanmu makin maksimal dalam mengoptimasi sebuah situs web.

Berikut ini merupakan lima tips SEO writing bagi kamu seorang pemula.

  • Fokus kepada Audiens

Perlu kamu ingat bahwa tujuan utama Google adalah memberikan hasil yang paling relevan bagi penggunanya. Itu artinya kamu harus menyediakan konten yang akan menarik minat audiens. Dengan kata lain, kontenmu perlu menjawab pertanyaan pembaca.

Kamu bisa mencari topik yang sedang banyak dicari dengan bantuan berbagai tools dan kemudian memasukkan kata kunci yang relevan. Tapi perlu diingat di sini, meski kata kunci memainkan peran penting, fokus utamamu tetap kepada tulisan yang berkualitas bagi audiens.

Jangan serta merta membanjiri tulisan dengan kata kunci atau frasa tertentu tapi kurang dari segi substansinya. Kamu bisa memasukkan kata kunci misalnya di awal dan akhir tulisan. Jika terlalu banyak, justru bisa jadi membuat tulisanmu masuk kategori spam.

Umumnya, sebuah tulisan memuat 3-8 kata kunci, tergantung dari panjang atau pendeknya. Kata kunci tersebut terbagi menjadi 1 kata kunci utama, 1-3 kata kunci sekunder, dan 1-4 kata kunci tambahan.

Lalu di mana kata kunci ditempatkan?

Sebenarnya kamu bisa menuliskannya secara alami di dalam tulisan. Selain itu, Google meneliti pada 200 kata pertama sangat penting untuk menempatkan kata kunci utamamu, tentunya sebisa mungkin tanpa mengorbankan kualitas konten.

Dengan demikian, prinsipnya tetap utamakan kualitas tulisanmu dan perkuat ciri khasmu di sana dalam menerangkan atau menjawab suatu permasalahan. Melalui tulisan yang berkualitas, baik secara substansi maupun SEO, itu tidak hanya meningkatkan arus pengunjung ke situsmu, tapi juga mendorong kepercayaan pembaca terhadap tulisanmu.

  • Atur Judul Sebaik Mungkin

Meta title merupakan judul yang akan muncul di halaman hasil pencarian. Optimalisasi meta title menjadi bagian dari teknis menulis SEO yang amat penting.

Nah, meta title ini bisa saja sama atau berbeda dengan judul tulisan. Tapi yang terpenting, dalam meta title penting untuk menggunakan kata atau frasa kunci untuk tampil di halaman pencarian. Itu akan memastikan bahwa tulisan terlihat lebih relevan.

Di samping meta title, juga ada elemen meta description yang bisa membuat tulisan menjadi SEO friendly. Meta description merupakan semacam ringkasan tulisan berisi satu hingga dua kalimat yang membantu Google menentukan seberapa relevan tulisanmu dengan apa yang dicari orang. Ini juga membantu pembaca memutuskan apakah akan mengklik tulisanmu untuk membacanya secara lengkap atau tidak.

Dalam menyusun meta description, penting juga untuk meletakkan kata atau frasa kunci sehingga hasilnya akan relevan dengan apa yang dicari. Itulah mengapa sangat penting untuk menggunakan kata kunci yang tepat di sini.

  • Pemberian Subjudul Bisa Membantu

Di samping kalimat awal, kata kunci juga bisa kamu masukkan pada subjudul. Keberadaan subjudul dapat membuat mata pembaca berhenti sejenak untuk kemudian memutuskan apakah tulisanmu relevan dengan kebutuhan mereka atau tidak.

Di satu sisi, subjudul juga bisa membuat tulisan makin terstruktur. Itu akan memudahkan mesin pencarian membaca tulisanmu. Alhasil, mereka bisa jadi merekomendasikannya di halaman awal mesin pencarian kepada audiens.

  • Gunakan Gambar untuk Mendukung Penulisan SEO

Aspek lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah memberi gambar atau ilustrasi pada tulisanmu. Gambar tidak hanya berperan memperjelas atau menambah estetika tulisan, tapi juga bisa membantu menentukan peringkat dalam pencarian gambar. Dengan demikian, itu akan membawa lebih banyak lalu lintas ke situs webmu.

Dalam prosesnya, ada beberapa ketentuan yang perlu kamu perhatikan. Pertama, pilih gambar yang relevan dengan tulisan. Ini bisa dari dokumentasi pribadi atau sumber lain yang sudah kamu dapatkan izinnya.

Lalu, tambahkan teks deskripsi untuk menjelaskan gambar tersebut. Di sini kamu bisa memasukkan kata atau frasa kunci pada deskripsi gambar. Jangan lupa juga untuk memasukkan sumber dokumentasi. Jika itu adalah file pribadimu, maka bisa langsung membuat namamu masuk dalam list pencarian mesin pencari.

Sebelum itu, beri nama file gambar dengan deskripsi yang sesuai supaya lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.

  • Link Building

Sebagai info, keempat tips di atas merupakan bagian dari teknik on Page SEO atau upaya optimasi dari dalam tulisan. Di samping itu, juga ada off Page SEO yang menekankan upaya di luar situs web, salah satunya dengan link building.

Link building merupakan upaya menautkan link dari tulisan atau situs lain yang relevan ke tulisanmu. Link tersebut misalnya diletakkan pada kata kunci yang telah kamu tetapkan. Tidak hanya satu, kamu bisa melekatkan beberapa link dalam satu tulisan.

Menautkan link ini ada banyak manfaatnya. Selain membantu optimasi tulisan, ini juga bisa menunjukkan tulisanmu memuat informasi yang kredibel kepada pembaca.
Itulah tips menulis SEO writing yang bisa kamu terapkan sebagai pemula. Jangan lupa untuk memperbarui tulisan secara reguler di situs webmu. Sebab makin sering kamu meng-updatenya, makin sering juga mesin pencari memperhatikan situsmu dan mereka akan mengatur ulang peringkat situsmu.
Empty space, drag to resize

Kelas

\Learnworlds\Codeneurons\Pages\ZoneRenderers\CourseCards
Created with