Dasar-dasar Copywriting untuk Membuat Brand Makin Dikenal
Nesia Qurrota A’yuni
Sumber:vecteezy.com
Copywriting jadi salah satu aspek yang menentukan kesuksesan promosi sebuah brand. Dengan kata-kata yang lebih menyentuh atau terkait, akan membuat siapapun tertarik dengan sebuah brand. Misalnya lihat iklan Gojek berikut.

Sumber:twitter.com/@belajarlagiHQ
Papan iklan yang kerap dijumpai di sekitar lampu lalu lintas ini mengapresiasi para pelanggan Gojek dengan sentuhan personifikasi yang disertai data angka sehingga membuat lebih meyakinkan. Pengendara pun tertarik untuk membacanya, terlebih jika mereka merupakan pengguna Gojek, tentu itu akan membuat makin terlibat dengan campaign yang dibuat. Nah, semua itu terjadi karena the power of copywriting.
Copywriting sebenarnya bukanlah istilah baru dalam dunia pemasaran. Ini merupakan teknik menulis persuasif ini sering diaplikasikan ke dalam berbagai media, seperti media cetak atau media digital yang meliputi televisi, media sosial, dan lainnya.
Berbagai brand ternama sudah menggunakan kekuatan copywriting untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan. Copywriting memperkuat citra sebuah brand dan menjadikan hubungan dengan customer makin bermakna. Sebagai contoh, lihat iklan BCA yang digunakan untuk memperingati Hari Privasi Data Internasional ini. Kolaborasi dengan penyanyi Anggun C. Sasmi membuat konten yang disampaikan menjadi lebih mudah diingat.

Sumber:twitter.com/@bankBCA
Nah, kamu pun bisa mencoba membuat copywriting untuk memperkuat citra brandmu. Namun, sebelum kamu mengeksekusinya, penting untuk memerhatikan dasar-dasar copywriting. Sebab, copywriting sejatinya bukan hanya sebuah skill. Tapi lebih dari itu, copywriting adalah sebuah seni berkata-kata.